Laman

Minggu, 09 Maret 2014

Day by day, month n years


DULU, SEKARANG dan MASA DEPAN
Selamat Tinggal masa lalu...
aku kan terus melangkah...
kan kujadikan kau Kenangan..
Dan menjadi Guru untuk Masa depan...

Terimakasih untuk Masa kini..
kau selalu menemani setiap hariku..
dan menjadi kenyataan disetiap hariku...
Kau selalu membimbingku...
kau terus membuatku belajar...
Untuk melihat masaku setiap hari,
dan untuk lebih peka terhadap masa depan..

Wahai masa depan...
Sambutlah diriku dengan cintamu..
sambutlah aku dengan kasih sayangmu..
jadikanlah aku salah seorang terbaik disisimu..
Jangan biarkan aku terpuruk dalam jurang-jurang Terjal..
sehingga aku tak bisa bangkit lagi..
Wahai masa depan..
Kau selalu jadi misteri bagiku..
maka bimbinglah aku untuk menuju padamu..
jangan biarkan aku tersesat...
Diatas bumi yg setiah hari ku tempati bersama dengan masa kini..

Dulu adalah Kenangan..
Maka belajarlah..
Sekarang adalah kenyataan..
maka nikmatilah..
masa depan masih misteri...
Maka bersiaplah...

By
Arhy Sastra

...................................................................................................................................................................


Dream#Promises#Future

"Seperti diriku, kalau aku mengatakan tidak ya berarti tidak dan jangan pernah kamu berharap suatu hari iya. Seperti itulah komitmen." jelasnya. "Tetapi kalau itu merugikan kakak bagaimana?" tanyaku bingung. "Itulah yang disebut dengan konsenkuensi, Aku hanya ingin bilang untuk sekarang ini kamu jangan plin-plan dalam hidup. Hidup ini hanya sekali, keputusanmu berpengaruh terhadap masa depanmu."katanya. "Lalu apa komitmenmu?" Aku hanya terdiam. "Atau paling tidak kamu bisa ceritakan mimpimu padaku" katanya lagi. "Aku ragu dengan mimpiku, aku merasa ini akan menjadi khayalanku saja. Aku takut!" jawabku resah. "Satu persatu mimpimu itu cobalah kau raih, Jangan rakus, minta pada Tuhan semua itu segera terkabul!  Ini dan itu butuh proses." jelasnya lagi. Semua yang dikatakan kakak memang benar. Aku terlalu rakus dan berharap semuanya bisa tercapai bersamaan. "Lalu apa mimpimu?" tanyanya lagi. Aku termenung sesaat. Dari semua mimpi-mimpiku ini merujuk pada satu hal yang paling dasar, Aku ingin bahagia bersama keluargaku kini hingga nanti" :)  

..

Tidak ada komentar: