”Beri aku sebelas alasan kenapa aku harus shalat, Karena aku punya sepuluh alasan kenapa aku naik gunung dan sepuluh alasan kenapa aku ingin membunuh ayahku”
ASEEM.. Ini novel bikin
aq nangis.
Terharu dengan si tokoh
utama yang bernama Raja Ikhsan. Tokoh yang digambarkan memiliki sifat dingin,
cuek dan kasar. Namun dibalik itu semua dia memiliki sejarah yang kelam,
keluarganya. Beban ini bermula dari ibu tirinya yang sering menyiksa keluarganya. Beruntung ia
memiliki teman seperi Faras, yang berhati seperti malaikat dan Fikri,
teman pendaki gunung yang memiliki jiwa yang amat sabar.
Kisah ini dimulai dari pertemuan awal Ikhsan, Fikri daan Faras di Mahameru. Faras yang kebetulan lewat menawarkan bantuan pada Fikri dan Ikhsan yang sedang kebingungan mencari wisma. Pertemuan yang singkat dan sedikit memberi kesan pada hati Faras akan sikap Ikhsan yang kasar kepadanya. Pertemuan kedua kalinya adalah saat Ikhsan mendatangi warung makan bapaknya Faras. Faras awalnya ragu mengenali Ikhsan, Namun dia ingat, Ikhsan pernah memakai topi KING. Obrolan dekat pun mulai terjadi disini. Ikhsan ingin meminjam sepeda Faras, Faras memperbolehkannya dengan syarat jaminan topi Ikhsan. Esoknya, Ikhsan pada dini hari mendatangi rumah Faras dengan wajah ketakutan. Faras yang merasa iba, menyuruhnya masuk dan menginap di rumahnya. Ikhsan kemudian bercerita bahwa ia tersesat dan sepeda yang ia pinjam masuk ke dalam jurang. Sontak ini membuat Faras kaget. Namun Ikhsan berjanji akan menggantinya. Pertemuan ketiga kalinya mereka di bulan Agustus. Disini mulai terkuak sedikit demi sedikit kisah tentang keluarga Ikhsan. Cerita tentang ibunya yang selalu mendapat siksaan dari istri tua ayahnya, hingga berakhir tragis dengan kejadian ibunya meninggal bunuh diri karena membakar tubuhnya. Ikhsan mendapat luka bakar di pelipis dan punggungnya ketika akan menolong ibunya. Itulah pertemuan terakhir Faras dengan Ikhsan yang masih menyisakan kekhawatiran pada hatinya kalau-kalau Ikhsan berniat membalaskan dendamnya. Dimulailah perjalanan Faras mencari Ikhsan. Perjalanan yang menghantarkannya pada kisah masa lalu Ikhsan. Pertemuannya dengan adik tiri Ikhsan, Mareta dan kabar duka dari Sulawesi, sahabat karib Ikhsan, Fikri yang meninggal karena memperjuangkan adat keluarga (Sumpah nyesek banget pas cerita ini ). Cerita selanjutnya baca langsung bukunya ya hehe.... *belum kelar juga bacanya.
Latar cerita:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar