Niat awalnya aku ingin menghabiskan sisa waktu yang bergulir menuju pergantian tahun baru di kopma (mungkin ini yang menjadi terakhir kalinya aku akan kesini.. :') ) akan tetapi karena suatu hal (red :Muka lagi ngga jelas, mood juga naik turun) Jadilah aku terdampar di kos temanku. Pikirku, sambil menunggu teman yang juga akan ke sana, aku lebih baik mencari makan dulu sejenak karena sedari pagi tadi aku belum makan apapun. Bersama temanku, kami mencoba berkeliling mencari warung yang buka di sekitar kompleks. Tak ada yang buka satupun, kalau pun ada itu adalah warung burjo dan aku sedang tak ingin makan disana, lalu kami memutuskan untuk mencarinya di luar kompleks. Sebenarnya banyak diluar kutemui warung yang buka. Namun aku merasa tidak nyaman saja melihat tingkah para pemuda pemudi yang sedang kasmaran atau apapun itu aku tak bisa menjelaskannya, akhirnya kuputuskan untuk mecoba mencarinya di tempat yang lain.
Apesnya dijalan, kami malah disuruh belok oleh polisi karena jalan ditutup menjadi satu arah dan kami pun terpaksa mengambil jalan ke arah Malioboro. Ugh, Tak pernah terbayangkan sebelumnya, Macet yang akan kami temui, kendaraan merambat layaknya ulat bulu. Kami dibuat pusing keliling mencari jalan alternatif untuk pulang. Hingga sampai di detik-detik terakhir pergantian tahun pun kami masih berada di jalan tepatnya di alun-alun utara. Melihat kembang api yang bermekaran banyak di atas langit. Melihat juga suasana sekaten yang sudah lama ingin kujumpai dan akhirnya bisa kesampaian juga (Pengen maen tapi ngga mungkin.. T.T ). Pergantian tahun usai, Kami mulai bisa berjalan lagi walaupun macet masih kami temui ketika akan memasuki daerah kawasan Malioboro.
Satu yang kami lupa, kami belum mendapat makan sama sekali hha.. XD Mungkin dikarenakan kami mabuk oleh perjalanan yang terasa panjang sekali. Inilah pengalamanku pertama di Yogyakarta, merayakan tahun baru di jalan. Merasakan sensasi macet di pergantian tahun, Melihat banyak juga penilangan. Nah ada satu cerita seru disini, Awalnya kami bingung ketika sekelompok pemuda menyoraki sesuatu. Kami melihat sekeliling tetapi kami merasa tak ada yang salah dengan yang lain ataupun dari diri kami sendiri. Akhirnya kami baru menyadari ketika sebuah motor muncul membawa 4 penumpang dengan cewek sebagai pengemudinya lalu dua cowok ditengah dan satu cewek dibelakang. Kami kaget dan merasa takut kalau-kalau kendaraan itu tiba-tiba oleng. Polisi langsung menghentikannya. Ketika kunci motornya akan dicabut oleh polisi, Si pengemudi malah menggas motor semakin keras hingga polisi itu hampir terseret karenanya. Si cewek itu bersamanya teman-temannya berhasil meloloskan diri. Kami dan orang-orang sekitar hanya bisa melongo melihat kejadian barusan. "Sunggu, cewek nekat! Modal dikit kenapa! Ngga pakai helm juga!! Hzz.." kata temanku. Ya mungkin ini salah satu cerita yang kami temui di jalan. Sungguh memprihatikan, banyak ditemui pengemudi-pengemudi yang tak mengenakan alat keselamatan seperti helm, Hal inilah yang memperparah tingginya kecelakaan lalu lintas pada tahun baru.
Di tahun baru ini, Ayo, kita isi dengan sesuatu yang lebih bermanfaat. Mengubah sudut pandang jika perlu dirasakan. Selalu berpikir positif yakin bahwa kita pasti bisa melalui jalan baru yang lebih terjal tentunya. Membuka satu pintu ke pintu yang lain. Mencari dan memantapkan jati diri ini.. :)
Happy New Years, 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar