Aku mungkin terlalu egois...
Aku ingin menjadi seseorang yang paling istimewa..
Aku ingin menjadi orang pertama yang berada disampingmu dikala sedih..
Aku tak berharap engkau memberikan lebih tentang arti kebahagiaan..
Aku hanya berharap engkau selalu tersenyum menghadapi hari esok..
Aku ingin selalu berjalan sejajar menemanimu menuju tangga keberhasilan..
Aku ingin selalu dan selalu berada disampingmu..
Aku tak peduli apa tanggapan orang tentang dirimu..
Yang kutahu..
Aku telah siap menerima segala kekuranganmu..
dan siap mengarahkanmu ke jalan yang terbaik.. :)
Cinta itu menghitung hari..
Karena kita tak tahu esok kan seperti apa..
Apakah kita masih bisa bergandengan tangan?
Kuharap engkau tak melepaskan genggaman tanganku sekalipun aku berkehendak mengulurkan jari jemariku dan melangkah jauh..
Karena yang kubutuhkan saat itu adalah pelukan hangat darimu tuk cairkan hati yang terlanjur membeku..
Ketika aku mencari alasan untukku bertahan..
Aku menangis tak tahu mengapa..
Seolah bagian diriku mengatakan pergilah..
Sebagian dari diriku mengatakan tetaplah disini..
Lalu jikalau aku bertanya untuk apa aku disini?
Tak ada jawaban yang mampu meneguhkan hati..
Seolah ku harus pergi setelah kuselesaikan cerita ini dengan kisah yang kubuat sebisa mungkin sebaik-baiknya..
Jika kutulis permohonan maaf maka lautan pun kurasa tak sanggup menampung isi penaku..
Ya Tuhan, apa yang harus kulakukan?
Jika yang merasakan hanya aku saja, itu tak mengapa..
tetapi jika orang lain disekitarmu ikut merasakan?
Aku menjadi takut dan semakin mundur..
bila berhubungan dengan hal itu..
Akan datang saat dimana kamu menyadari bahwa waktu takkan pernah bisa terulang..
Kusadari itu ketika kamu benar-benar pergi menghadapNya..
Kadang aku masih tak percaya, Apakah ini hanya mimpi?
Jika itu mimpi, maka jangan pernah aku tertidur..
Cuplikan isi novelku..
Smoga bisa kelar denga seiring perjalanan.. :)