Laman

Senin, 17 Februari 2014

17/2/14 Grey line


Sesuatu yang berat merasuk dalam hati..
Seolah aku telah melepas sesuatu yang berat..
Lagi-lagi ingatan masa lalu berkelebat..
Dalam mimpi yang tak kunjung padam..
Aku melihatnya..
Dia yang sedang menunggu..
disudut tepian jalan menggenggam lampu kecil..
Hanya sekilas, aku tak bisa melihat wajahnya dengan jelas..
Namun aku tak yakin dia adalah orang yang sama yang pernah kutemui..
Kemana saja kamu selama ini?
Meninggalkanku tanpa sepatah kata apapun..
Lalu mengapa kau berada disini?


Terbisu dalam ruangan yang penuh padat akan keramaian..
Seolah aku dapat membaca gerak tubuhnya..
Aku mengikutinya..
Mungkinkah?
Ntahlah..
Aku tak tahu kalau itu tidak dikatakan..


Aku berjalan mengikutinya dari belakang..
Menunggu kata pertama apa yang kan terucap..
Malam yang pekat disertai rintik hujan membasahi tubuhku..
Jalan yang panjang lagi.. ugh..
Baru saja aku menemukan cahaya..
tempat yang paling terang yang selama ini ingin kutemui
Kini aku berada dijalan ini lagi
Jalan panjang nan gelap..
Aku ingin kembali..
Apa sebaiknya aku pergi saja?
dan membiarkanmu berjalan sendiri?
Aku tak tega jika melakukan hal itu..

Mengingat kau yang menemaniku dari persimpangan jalan hingga menemukan tempat yang paling terang..
dan kau adalah orang yang kupilih dalam hidupku..
Saat itu aku tak peduli mau gelap ataupun tidak asal kau tetap disampingku itu tak apa..
Ya hingga kau menghilang ketika aku menemukan tempat itu..
tanpa jejak sedikitpun..

Jalannya yang semakin cepat membuatku sering tertinggal..
Aku tak ingin begini..
Mengapa tak sedikitpun kau bicara..
Sebenarnya siapa yang tersesat? Aku atau kau..




Tidak ada komentar: